10 perubahan Samsung Galaxy 10 generasi

10 perubahan Samsung Galaxy Note 1 samapi Note 8

Samsung resmi mengumandangkan seri Galaxy Note tepat pada gelaran IFA 2011 silam. Kala itu penjualan smartphone benar-benar mengalami kenaikan. Ya, disaat semua vendor fokus menghadirkan smartphone berukuran 4-5 inci, Samsung lebih memilih untuk menciptakan inovasi baru. Samsung membuat sebuah ponsel Jumbo yang merupakan gabungan dari smartphone dan tablet atau biasa disebut phablet.


Status phablet yang disandangkan pada seri ini dikhususkan bagi pengguna yang hobi menggunakan ponsel berukuran besar seperti tablet, namun dengan tingkat kenyamanan yang sama seperti menggunakan smartphone. Tak hanya ukurannya yang jumbo, keberadaan S-Pen juga jadi ciri khas smartphone Galaxy Note series.

Mendapatkan respon yang baik dari para pengguna, Samsung terus meningkatkan performa Galaxy Note Series dari waktu ke waktu. Bahkan hampir setiap tahun, Samsung memperbaruinya. Maka dari itu, menarik rasanya untuk menoleh ke belakang dan melihat smartphone seri Note apa saja yang berhasil dilahirkan oleh vendor asal Negeri Ginseng ini.

Samsung Galaxy Note N7000


Smartphone seri Note perdana yang berhasil Samsung luncurkan adalah Samsung Galaxy Note N7000 atau biasa disebut Galaxy Note. Rilis sejak tahun 2011, Galaxy Note menggunakan layar Super AMOLED 5,3 inci dengan ketajaman layar yang bagus pada masanya.

Ditempatkan pada segmen high-end, Galaxy Note dibekali chipset Exynos dual-core yang ditunjang RAM 1 GB, memori internal 16/32 GB, dan dukungan microSD hingga 64 GB. Sementara untuk keperluan dayanya, Galaxy Note dibekali baterai removable berkapasitas 2.500 mAh. Kapasitas baterai yang cukup untuk program atau aplikasi kala itu.

Sedangkan untuk kamera, Galaxy Note menggunakan kamera belakang 8 MP dengan aperture F/2.6 dan kamera depan 2 MP. Lahir di tahun 2011, Galaxy Note menggunakan sistem operasi Android 2.3.5 Gingerbread yang dikemas dalam TouchWiz UI.
Samsung Galaxy Note 2



Setahun kemudian (2012), Samsung merilis seri lanjutan dari Galaxy Note, yakni Samsung Galaxy Note 2. Smartphone ini membawa beberapa peningkatan seperti layar Super AMOLED dengan ukuran yang lebih besar, yakni 5,5 inci serta hardware yang lebih kuat. Ya, Galaxy Note 2 diotaki Exynos 4412 yang dipadukan RAM 2 GB dan memori internal 16/32/64 GB serta dukungan microSD hingga 64 GB.

Tak hanya itu, kapasitas baterai juga mengalami peningkatan. Samsung Galaxy Note 2 menggunakan baterai berkapasitas 3.100 mAh (removable), itu artinya meningkat 600 mAh dari seri sebelumnya.

Sedangkan kameranya tak mengalami peningkatan, Samsung Galaxy Note 2 menggunakan kamera belakang 8 MP dengan bukaan F/2.6 dan kamera depan 1,9 MP saja. Setahun lebih muda dari Galaxy Note, Samsung Galaxy Note 2 menggunakan sistem operasi Android 4.1.1 Jelly Bean.

Samsung Galaxy Note 3 dan Note 3 Neo



Selanjutnya ada Samsung Galaxy Note 3. Rilis pada tahun 2013, Galaxy Note 3 membawa beberapa pembaruan. Sebagai smartphone flagship kala itu, Galaxy Note 3 menyuguhkan layar Super AMOLED 5,7 inci dengan ketajaman layar hingga 386 ppi.

Sementara untuk sisi hardware, Samsung Galaxy Note 3 adalah seri Note pertama yang menggunakan chipset buatan Qualcomm yakni Snapdragon 800, walaupun ada pula varian yang menggunakan processor Exynos 5420. Kemampuan chipset ini ditunjang RAM 3 GB dan memori internal 16/32/ 64 GB serta dukungan microSD.

Sedangkan untuk kamera, smartphone ini dibekali kamera 13 MP dengan aperture F/2.2 serta kamera depan 2 MP. Untuk menunjang segala aktivitas, Samsung menanamkan baterai berkapasitas 3.200 mAh pada Galaxy Note 3. Setelah sukses dengan Galaxy Note 3, setahun kemudian Samsung merilis varian mini dari Galaxy Note 3, disebut Samsung Galaxy Note 3 Neo.

Masih dengan konsep desain yang sama, Galaxy Note 3 Neo memiliki ukuran layar yang lebih kecil yakni 5,5 inci. Tak hanya itu saja, dapur pacunya juga mengalami pemangkasan. Phablet ini menggunakan chipset Exynos 5260, RAM 2 GB, dan memori internal 16 GB. Selain itu, Galaxy Note 3 Neo juga mengalami penyusutan pada sisi kamera, dari 13 MP menjadi 8 MP.

Samsung Galaxy Note 4



Masih ditahun yang sama (2014), Samsung kembali meluncurkan smartphone seru baru Note, apalagi kalau bukan Samsung Galaxy Note 4. Smartphone ini memiliki layar Super AMOLED berukuran 5,7 inci serta mengalami peningkatan pada sisi hardware.

Ya, SoC Qualcomm Snapdragon 805 dan Exynos 5433 jadi otak dari smartphone ini. Kinerjanya juga dibantu dengan RAM 3 GB dan memori internal 32 GB. Sementara untuk daya menggunakan baterai berkapasitas 3.220 mAh (removable) yang sudah mendukung fitur fast charging pertama kali.

Samsung Galaxy Note 4 adalah smartphone “serba pertama”. Mengapa bisa begitu? Ya, ini adalah smartphone seri Note pertama yang berhasil menyematkan teknologi OIS pada kamera belakangnya. Untuk diketahui, kamera belakangnya beresolusi 16 MP dengan aperture F/2.2. Note 4 juga jadi seri Note pertama yang menyematkan fitur fingerprint pada tombol fisik home.

Samsung Galaxy Note Edge



Masih bertahan di tahun 2014, lagi-lagi Samsung meluncurkan smartphone seri Note terbaru. Smartphone yang satu ini memiliki keunikan tersendiri berkat layar lengkung yang dihadirkan. Samsung Galaxy Note Edge menggunakan layar Super AMOLED Curved Edge dengan ukuran 5,6 inci.

Sementara untuk dapur pacu, Galaxy Note Edge menggunakan chipset Snapdragon 805, RAM 3 GB, dan memori internal 32/64 GB. Kemampuan dapur pacu ini ditunjang baterai berkapasitas 3.000 mAh (removable) yang sudah mendukung fitur fast charging Quick Charge 2.0.

Pada bagian depan terdapat kamera selfie beresolusi 3,7 MP dengan aperture F/1.9. Lalu pada bagian belakang terdapat kamera beresolusi 16 MP dengan aperture F/2.2 plus teknologi OIS.

Samsung Galaxy Note 5



Lahir di era yang lebih modern, tepatnya pada tahun 2015, Samsung Galaxy Note 5 memiliki performa dan fitur yang jauh lebih baik dari pada seri-seri sebelumnya.

Samsung Galaxy Note 5 menggunakan layar Super AMOLED 5,7 inci lengkap dengan perlindungan Corning Gorilla Glass 4. Untuk hardware, Galaxy Note 5 dibekali SoC Exynos 7420 yang dipadukan RAM 4 GB. Sementara untuk sisi software, Galaxy Note 5 menggunakan Android Lollipop 5.1 lengkap dengan fitur Samsung Pay.

Smartphone ini juga dibekali sensor biometrik fingerprint pada tombol fisik home-nya. Untuk urusan kamera, Galaxy Note 5 menggunakan kamera belakang 16 MP dengan bukaan F/1.9 yang dilengkapi teknologi OIS serta kamera depan 5 MP dengan bukaan F/1.9.

Anehnya, Galaxy Note 5 menggunakan baterai yang terbilang kecil, yakni hanya 3.000 mAh. Meski begitu, baterai yang disematkan sudah dibekali fitur fast charging dan wireless charging.

Samsung Galaxy Note 7



Dari sederet seri Note yang sudah kami sebutkan, smartphone inilah yang paling populer. Selain masih muda karena baru rilis pada tahun 2016 lalu, Galaxy Note 7 juga disebut sebagai produk gagal buatan Samsung karena mengalami insiden yang sangat mengerikan.

Meski begitu, Galaxy Note 7 sesungguhnya memiliki performa dan desain yang mumpuni. Di bagian depan terdapat layar super AMOLED 5,7 inci dengan konsep layar melengkung (dual-Edge) serta ada kamera depan 5 MP dengan bukaan F/1.7 yang juga berfungsi sebagai sensor keamanan iris scanner. Lalu pada dagunya terdapat tombol fisik home yang sudah terintegrasi dengan sensor fingerprint.

Sementara pada bagian belakang terdapat kamera 12 MP dengan bukaan F/1.7 dan OIS. Sedangkan untuk dapur pacu, Samsung Galaxy Note 7 menggunakan chipset Exynos 8890, RAM 4 GB, dan memori internal 64 GB.

Sementara untuk baterai (pemicu meledaknya smartphone ini) memiliki kapasitas 3.500 mAh yang sudah mendukung fitur fast charging dan wireless charging. Tak hanya itu smartphone ini juga dibekali sertifikasi tahan air dan debu IP68.
Samsung Galaxy Note FE



Untuk mengobati rasa kekecewaan yang dialami para fans-nya, bulan Juli 2017 lalu Samsung resmi meluncurkan Samsung Galaxy FE (Fans Edition). Smartphone ini hadir dengan konsep desain yang sama dengan Galaxy Note 7.

Tak hanya itu saja, hardware yang disematkan juga masih sama yakni Exynos 8890, RAM 4 GB, dan memori internal 64 GB. Namun, Samsung Galaxy Note FE mengalami pembaruan pada sisi baterai yang digunakan.

Pada seri ini, Samsung menanamkan baterai berkapasitas 3.200 mAh (non-removable) yang diklaim tidak akan meledak. Baterai ini juga dilengkapi fitur fast charging dan wireless charging.

Sementara untuk kamera juga tidak ada perubahan, Samsung Galaxy Note FE masih menggunakan kamera depan 5 MP yang juga berfungsi sebagai iris scanner. Begitu pula dengan kamera belakang yang masih menggunakan lensa beresolusi 12 MP dengan bukaan F/1.7.
Samsung Galaxy Note 8



Berikutnya ada seri yang paling baru dan paling sakti. Samsung Galaxy Note 8 resmi melenggang pada bulan Agustus 2017 lalu. Smartphone ini berhasil menggoda mata banyak orang berkat desain infinity Display yang dihadirkan. Ukurannya pun paling jumbo, mencapai 6,3 inci.

Samsung Galaxy Note 8 juga memiliki performa yang teramat ngebut. Bagaimana tidak? Galaxy Note 8 dipersenjatai SoC Snapdragon 835 atau Exynos 8895. Ditambah lagi, smartphone ini sudah menggunakan RAM berkapasitas besar, yakni 6 GB serta memori internal 64/128/256 GB. 

Bicara soal baterai, Note 8 menggunakan baterai berkapasitas 3.300 mAh yang diklaim aman dan tidak akan meledak. Pada smartphone kita akan menemukan beberapa fitur unggulan seperti dual kamera 12 MP dengan dual OIS, Samsung Dex, tiga sensor biometrik yakni fingerprint, face recognition, dan iris scanner, lalu adapula asisten Bixby, dan masih banyak lainnya.

Demikian sedikit informasi tentang generasi samsung dari semutliar.com
10 perubahan Samsung Galaxy 10 generasi 10 perubahan Samsung Galaxy 10 generasi Reviewed by Unknown on September 24, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar

9 fitur dan speck dalam smartphone samsung j7+

Samsung telah merilis smartphone keduanya yang memiliki kamera ganda, Galaxy J7+. Smartphone ini dibanderol dengan harga Rp 4,999 jutaan dan...