Kumpulan Puisi Pendek
Inilah beberapa contoh puisi pendek karya anak anak bangsa yang mempunyai coretan tinta emas
ANGKA SATU
satu
bertambah usia
setahap lebih dewasa
menginjak tanggal lahir kita
satu
berkurang jatah
waktu yang tersisa
untuk melihat indah dunia
satu
akhirnya jua
kita harus berpisah
tinggalkan keluarga orang tercinta
satu
padaNya kembali
berakhir dalam sunyi
tiada sesiapa yang menemani
Puisi by : Fadillah
RINDU ABADI
Membatu keras susah bersatu
Rengekanku angin lalu
Biarkan aku
Malu
Aku
Laksana ilalang
Tak ternilai olehmu
Usah bujuk, kumbang jalang
Hadirku angin lalu, semu
Biarkan rasa pupus
Untuk kamu
Puas
Asa
Tetap ada
Rasa memang mati
Namun rindu hidup abadi
Puisi by : Ahmad Irfan
TANGISAN PAGI
Mentari
Masih menyepi
Dibalik bukit tinggi
Masih lelahkah sinari bumi?
Pagi
Menangis sunyi
Siluet mendung menutupi
Rintik hujan biaskan pelangi
Sepi
Gemuruh pagi
Menjerat, pelakkan mentari
Tak kunjung hangatkan bumi
Puisi by : Afinda
PETUALANG
Karena aku sudah pasrah
Bukan berarti menyerah
Aku lelah
Patah
Aku hanya ingin sanjungan
Aku bukan jalang
Aku perempuan
Petualang
Kini hidup semakin gersang
Kemarau badai menerjang
Kuingin pulang
Menghilang
Puisi by : Dhenok
LUAHAN
kurangkai aksara menjadi kata
luahan rasa di dada
kian merona
nyata
sua...
Jadi pelipurnya
kala rindu mendera
Engkau pemilik rasa, kucinta
meski, Engkau jauh disana
belum bersua muka
namun Atma
damba..
Puisi by : Atma
ANTARA SUAMI DAN ORANG TUA
Entah ujian atau karma
Dilema menjerat jiwa
Haruskah bertanya
Kenapa?
Sia-sia
Tiada guna
Nyatanya tak bisa
Pilih satu antara dua
Begini dosa begitu durhaka
Bagai buah simalakama
Tak berdaya
Memilihnya
Pada-Nya
Doa kupinta
Semoga hati terbuka
Menerimaku kembali dalam pelukan-nya
Puisi by : Tania
AREMA
Malang
Tempat lahirmu
Tapak singa beradu
Membasmi lawan hingga malu
Gemuruh
Manusia mendukungmu
Salam satu jiwaku
Selalu untukmu arema kebangaanku.
Puisi by : PAZ
LAPAR DAHAGA
Lapar
Tangan terketar
Sakit perut terkapar
Tiada qudrat badan bergegar
Tiada peduli teguk sahaja
Sungai atau telaga
Kehausan menduga
Dahaga
Puisi by : Arqib Maya
PENGACAU
Datang
Membawa petaka
Pergi membekaskan luka
Dirimu mengusik raga jiwa
Kau
Tak berguna
Dirimu bak sampah
Yang hanya perlu dibuang
Pergi
Melangkahlah jauh
Tak perlu kembali
Karena kau hanya buih
Puisi by : Santa
RINDU YANG USAI
Diam
Mulut membungkam
Mata hanya memandang
Dia yang akan datang
Engkau
Kasih tercinta
Kini telah tiba
Hapus rindu yang mendera
Puisi by : Della
TATAP
Kaki
Laju lari
Melayang dan mengarungi
Hangat rayuan mimpi diri
Terik
Terasa asyik
Keringat menggoda hangat
Tekad membara gapai hasrat
Puisi by : Melody
CINTA
Berderu
Menggebu kalbu
Seru selalu tentangmu
Aku terbelenggu madu rindu
Lucu ayu biru permataku
Candu yaitu kamu
Satu ratu
Dirimu
Puisi by : Rif
MENITI WAKTU
Detik demi detik kulewati
Meniti waktu berganti
Menghitung hari
Menjalani
Mencoba memaknai tiap peristiwa
Sabar sebagai kuncinya
Ikhlaskan semua
Menerima
Kala masanya t'lah tiba
Badai akan sirna
Mentari menerpa
Bercahaya
Puisi by : Ariya
ARTI HADIRMU
Hadirmu membawa setitik cahaya
Buat hatiku berbunga
Betapa indahnya
Cinta
Amarah
Tentang dia
Akan semua cerita
Dengan adanya kau kulupa
Kau satu sosok kupuja
Hilangkan rasa dahaga
Tebarkan asa
Bahagia
Puisi by : Berlian
Itulah beberapa contoh puisi karya anak bangsa
Kumpulan Puisi Pendek
Reviewed by Unknown
on
Desember 23, 2011
Rating:
Post a Comment